Blogger Widgets hayinatun ni'mah: kewirausahaan
Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Pages

Kamis, 02 Januari 2014

kewirausahaan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Manusia yang selalu membutuhkan makan, pakaian dan perumahan, ternyata dapat  menciptakan berbagai peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis makanan, bisnis pakaian serta bisnis properti menjadi contoh peluang usaha yang muncul seiring dengan permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat.
Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar.
Sepertihalnya toko Ula Jaya yang didirikan oleh bapak sutarno yang menyediakan bahan-bahan bangunan dan property untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Dimana tempatnya yang sangat strategis, alat-alat yang dijual juga sudah terbilang lengkap dan harganya juga bersaing. Dengan demikian penulis ingin lebih dalam mengetahui tentang peluang usaha Toko Ula Jaya dan mengangkatnya sebagai judul tugas observasi kami.

1.2  Rumusan Masalah
  1. Bagaiman profil company toko bangunan Ula Jaya ?
  2. Bagaiman penerapan fungi manajemen dari toko bangunan Ula Jaya  ?
  3. Bagaimana penerapan fungi manajemen dari toko bangunan Ula Jaya ?
  4. Apa analisis SWOT toko bangunan Ula Jaya 
1.3  Tujuan Penulisan
  1. Mengetahui profil company toko bangunan Ula Jaya.
  2. Mengetahui penerapan fungi manajemen dari toko bangunan Ula Jaya.
  3. Mengetahui penerapan fungi manajemen dari toko bangunan Ula Jaya.
  4. Mengetahui  analisis SWOT toko bangunan Ula Jaya.

1.4  Manfaat Penulisan
  1. Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Kewirausahaan.
  2. Untuk para pembaca yang memiliki kemauan untuk membuka usaha took bangunan.
  3. Untuk memberi wawasan yang luas kepada para pembaca tentang kisah sukses took bangunan Ula jaya
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Company

Dari Sejak dahulu masyarakat kota Gresik mempunyai jiwa wirausaha. Buktinya dari
dahulu masyarakat kota Gresik lebih memiih menjadi seorang wirausahawan dari pada bekerja di sebuah perusahaan, padahal kota Gresik terkenal sebagai kota industri. Alasan yang mendasarinya yaitu karena keuntungan yang di dapat dari wira usaha jauh lebih besar dari pada menjadi karyawan di sebuah perusahaan, sehingga mereka termotivasi untuk membuka usaha sendiri.
Sebagai contoh seorang wirausahawan yang satu ini, beliau bernama Bapak Sutarno yang bertempat tinggal di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Beliau menempuh pendidikan terakhir di sekolah SMA, pengusaha yang dilahirkan pada tahun 1975 atau yang saat ini berusia 38 tahun sudah terbilang sangat sukses.
Dalam melakukan bisnis atau suatu usaha, terkadang usaha yang kita rintis dapat meraih kesuksesan sesuai dengan rencana, akan tetapi terkadang tidak sesuai dengan rencana atau dapat dikatakan mengalami kegagalan, seperti Pak Sutarno ini, dahulu beliau sudah mencicipi usaha lain seperti usaha gamping, akan tetapi usaha gamping  yang dikembangkan tidak bias berjalan dengan lancer karena ada kendala mengenai tempat untuk mengolah bisnis gamping tersebut akhirnya Pak Sutarno memiliki peluang untuk membuka usaha bahan bangunan, dan usaha ini di usulkan oleh saudaranya.       
Pak Sutarno terbukti mempunyai jiwa entrepreneur yang sangat tangguh, ulet serta tidak mudah menyerah karena sekarang bisnis yang dijalankanya menjadi berkembang pesat.

Ø  Struktur Organisasi
manajer
keuangan 
pramuniaga expedisi 

Keterangan :

1.      Manajer (Pak Sutarno) : Beliau berperan sebagai pemegang kendali kekuasaan pada usahanya
2.      Keuangan (Istri Pak Sutarno) : Beliau berperan sebagai pemegang kekuasaan dalam aspek keuangan, tanpa ikut campur ke bidang yang lainnya, biasanya berperan mengatur biaya pemasukan dan biaya pengeluaran.
3.      Pramuiaga : Beliu berperan sebagai kasir atau tempa penbayaran .
4.      Expedisi : beliau yang mendapat peran untuk mengirim barang

2.2  Penerapan Fungsi Manajemen
Ø  Pemasaran
Untuk memasarkan bahan bangunan dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga kebutuhan bahan bangunan yang mereka butuhkan, dapat  dipenuhi.
Ø  Keuangan
Modal : -
Pendapatan bersih perbulan : Rp 59.970.000

Ø  Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam menjalankan usahanya toko bangunan Ula Jaya memiliki lima orang pegawai. Pegawai-pegawainya berasal dari Jawa Tengah, Malang dan Gresik . Setiap pegawainya memiliki tugas masing-masing. Empat orang diantaranya ditugaskan untuk mengirim barang ke konsumen-konsumen, dua orang ditugaskan sebagai supir dan dua orang untuk mengangkat barang. Satu orang lainnya ditugaskan untuk membantu pemilik usaha di toko nya.

2.3  Strategi Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis
Strategi yang dilakukan bapak sutarno dalam menghadapi persaingan bisnis toko
bangunan Ula Jaya dengan meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang membuka bisnis bahan bangunan. Menawarkan  harga yang sangat bersaing. Mencari  produk bahan bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini, kualitas produk juga harus dijaga, karena konsumen biasanya mencari bahan bangunan yang berkualitas. Sehingga pelanggan tidak berpindah ke tempat lain.

2.4 Analisi Awot
ž  Strenght :
      Bahanya tahan lama
      Tempatnya luas sehingga dapat menyimpan barang untuk persediaan
ž  Weaknest :
      Banyak pesaing
ž  Opportunity :
      Pemesanan meningkat ketika banyak berdirinya perumahan.
      Pemesanan banyak ketika datangya hari raya idul fitri seperti cat, kuas dll
ž  Treath :
      Banyak berdiri toko-toko bangunan lain (pesaingan)
      Persaingan harga dengan produk lain





BAB III
SIMPULAN,  SARAN DAN LAMPIRAN

3.1 Kesimpulan :
Usaha bangunan “Ula Jaya” adalah usaha milik Bapak Sutarno yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para pengusaha yang sedang mendirikan rumah atau gedung-gedung dengan produk-produk yang berkualitas. Sehingga bangunan yang dibangun menjadi kuat dan kokoh.

3.2 Saran :
kita dalam menjalankan usaha bisnis bangunan ini harus benar-benart ulet dan gak boleh niat setengah-setengah


0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates