BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Korporasi
sebagai sebuah institusi ekonomi tidak bisa lepas dari kepentingan untuk
mendapatkan keuntungan finansial. Akan tetapi, kepentingan korporasi untuk
mendapatkan keuntungan bukan satu-satunya fokus utama dari korporasi karena
saat ini korporasi dituntut memberikan kontribusi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan undang-undang nomor 40 tahun
2007 tentang perseroan terbatas. Salah satu isinya adalah bahwa perseroan
memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan. Artinya bahwa suatu
perseroan memiliki suatu kewajiban untuk memasukkan faktor sosial dan
lingkungan menjadi prioritas lain bagi perseroan selain factor ekonomi
(keuntungan). Hal ini dapat direalisasikan dengan menjalankan tanggung jawab
sosial korporasi (CSR).
CSR
korporasi tidak hanya ditujukan bagi masyarakat yang secara jelas bersentuhan
dengan kegiatan yang dilakukan oleh korporasi, tetapi juga kepada karyawan
korporasi yang menjadi bagian dari kegiatan korporasi, lingkungan fisik di
sekitar korporasi atau tempat kegiatan produksi dilakukan, pemerintah, pers,
dan lain-lain.
Berdasarkan
penjelasan di atas, maka makalah ini disusun untuk mengetahui program-program
apa saja yang dilaksanakan oleh CSR PT.Wilmar. Selain itu untuk melihat
implementasi CSR terhadap karyawan PT.Wilmar maupun masyarakat luas.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana
upaya penerapan tanggung jawab sosial perusahaan PT.Wilmar nabati utuk
berkembang di masyarakat?
2. Apa
saja dampak positif CSR bagi masyarkat di PT.Wilmar?
1.3 Tujuan penulisan
1.
Memahami upaya penerapan
tanggung jawab sosial perusahaan PT. Wilmar untuk berkembang di masyarakat.
2.
Memahami dampak positif CSR
bagi masyarakat di PT.Wilmar
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan / CSR
Tanggung Jawaba Sosial Perusahaan
(CSR) ialah sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian
sosial di dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para
stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesukarelaan (Nuryana, 2005)
Menurut Zadek, Fostator, Rapnas: Tanggung Jawaba Sosial Perusahaan / CSR adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari strategi bersaing jagka panjang yang berorientasi pada avokasi
pendampingan & kebijakan publik.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / CSR
merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai
dengan isi pasal 74 Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) yang baru.
Undang-undang ini disahkan dalam sidang paripurna DPR.
Dalam pasal 74 ayat 1 diatur mengenai kewajiban
Tanggungjawab sosial dan lingkungan bagi perseroan yang menangani bidang atau
berkaitan dengan SDA, ayat 2 mengenai perhitungan biaya dan asas kepatutan
serta kewajaran, ayat 3 mengenai sanksi, dan ayat 4 mengenai aturan lanjutan.
Ketiga, Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Pasal 15 (b)
menyebutkan bahwa “Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan”.
Namun UU ini baru mampu menjangkau
investor asing dan belum mengatur secara tegas perihal Tanggung Jawaba Sosial
Perusahaan / CSR bagi perusahaan nasional. Tentu saja kedua ketentuan
undang-undang tersebut diatas membuat fobia sejumlah kalangan terutama pelaku
usaha swasta lokal. Apalagi munculnya Pasal 74 UU PT yang terdiri dari 4 ayat
itu sempat mengundang polemik. Pro dan kontra terhadap ketentuan tersebut masih
tetap berlanjut sampai sekarang. Kalangan pelaku bisnis yang tergabung dalam
Kadin dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang sangat keras menentang
kehadiran dari pasal tersebut.
UU. 40 tahun 2007 yang
berisi peraturan mengenai diwajibkannya melakukan CSR. Direksi yang bertanggung
jawab bila ada permasalahan hukum yang menyangkut perusahaan & CSR.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Dampak Positif CSR Bagi
Masyarakat
v
Program Csr. PT Wilmar Nabati Indonesia
Program csr pt wilmar dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui
bidang pendidikan, baik yang bersifat sosial maupun ekonomi. Tanggung jawab
perseroan dalam bidang pendidikan bertujuan untuk menciptakan masyarakt yang
kompeten dan berpengetahuan luas. Adapun program CSR yang sudah diterapkan di
PT Wilmar nabati Indonesia sebagai berikut:
Dalam Bidang Pendidikan
PT Wilmar Nabati Indonesia, mengadakan program CSR untuk
bina lingkungan di Gresik. Kali ini PT Wilmar Nabati Indonesia,
memberikan program CSR kepada dunia pendidikan khususnya SD Negeri Indro
Gresik. PT Wilmar Nabati Indonesia membantu SD Negeri Indro berupa 15
unit komputer. SDN Indro tersebut juga
mendapat bantuan bangku siswa, tambahan ruangan belajar dan papan tulis
senilai Rp 150 juta. Bantuan juga disalurkan dan diberikan kepada
Kelurahan Indro, PAUD dan TK.
Dalam Bidang Sosial
Masyarakat
Tanggung jawab dan komitmen ini bertujuan untuk
mensejahterakan masyarakat dengan bantuan
yang diberikan untuk warga sekitar pabrik adalah bagian CSR perusahaan.
Selain Kelurahan Indro, perusahaan minyak tersebut secara rutin juga
mengucurkan CSR untuk warga Kelurahan Sidorukun. “Selama dua tahun 2011-2012,
CSR yang di kucurkan untuk warga di dua kelurahan tersebut sudah mencapai
Rp 2 miliar. Pihak PT Wilmar Nabati Indonesia selalu meneliti lebih dulu
keperluan warga, serta kualitas barang yang bakal diberikan. Oleh sebab
itu, setiap kali membantu pihak manajemen PT Wilmar Nabati
Indonesia selalu menerjunkan tim khusus untuk melihat apakah bantuan
tersebut sudah sesuai keinginan warga. Agar bantuan tersebut tidak terbuang
sia-sia.
3.2 Penerapan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan / CSR PT.Wilmar
Indikator keberhasilan dapat dilihat
dari dua sisi perusahaan dan masyarakat. Dari sisi perusahaan, citranya harus
semakin baik di mata masyarakat. Sementara itu, dari sisi masyarakat, harus ada
peningkatan kualitas hidup. Karenanya, penting bagi perusahaan melakukan
evaluasi untuk mengukur keberhasilan program CSR, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Satu hal yang perlu diingat, “Salah satu ukuran penting
keberhasilan CSR adalah jika masyarakat yang dibantu bisa mandiri, tidak melulu
bergantung pada pertolong orang lain.
PT.
Wilmar Nabati Indonesia masih konsisten dalam upaya melakukan pemberdayaan dan
pembangunan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan memberikan bantuan kepada SD
Negeri Indro berupa 15 unit komputer. Bantuan tersebut diberikan dengan
tujuan agar para siswa menjadi lebih kreatif dan dapat mengakses informasi melalui
kemajuan teknilogi informatika.Tentu saja, dengan 15 unit komputer ini, hasrat
para siswa SDN Indro untuk mengenal dunia informatika melalui internet
bisa segera tersalurkan.
Humas PT Wilmar Nabati
Indonesia,Triono, melalui wakilnya Wahib mengatakan, bantuan yang
diberikan untuk warga sekitar pabrik adalah bagian dari program Corporate
Sosial Responsibility (CSR) perusahaan.
"Manajemen selalu
menerjunkan tim khusus untuk melihat apakah bantuan tersebut sudah sesuai
keinginan warga. Jadi, kami program bantuan CSR didasarkan pada Needs
Cocial Assasmen atau kebutuhan masyarakat, sehingga bantuan kami justru menjadi
sia-sia,"jelas pria energik ini.
Selain untuk SDN Indro, Bantuan CSR PT Wilmar Nabati Indonesia, sebelumnya, bantuan juga diberikan kepada Kelurahan Indro, PAUD dan TK.
Selain untuk SDN Indro, Bantuan CSR PT Wilmar Nabati Indonesia, sebelumnya, bantuan juga diberikan kepada Kelurahan Indro, PAUD dan TK.
PT
Wilmar Nabati - Gresik merupakan perusahaan yang bernaung di bawah Wilmar Group
(Wilmar International) yang ada di Indonesia. Perusahaan pemilik kelapa sawit
dan pabrik
biodiesel kelapa sawit
terbesar di dunia ini berada di kompleks industri Wilmar seluas 54 hektar,
Jalan Kapten Dharmo Sugondo no. 56 Gresik. Di kompleks industri inilah akan
dibuat dua tambahan usaha produksi turunan dari minyak kelapa sawit mentah
(crude palm oil) yaitu biji minyak kelapa sawit mentah(crude palm kernel oil)
dan biji minyak kelapa sawit (palm kernel
oil). Hasil pengolahan dari
kedua jenis turunan minyak kelapa sawit mentah tersebut digunakan sebagai bahan
baku pembuatan produk-produk , diantaranya minyak goreng, creamer, produk
kosmetik, produksi
biodiesel, dan produksi oleokimia. Untuk itu dilakukan usaha pembangunan
tambahan biodiesel plant guna memenuhi usaha produksi tambahan tersebut.Keadaan
eksisting industri saat ini memperlihatkan adanya kekurangan lahan yang digunakan
untuk pembangunan biodiesel plant tambahan karena bangunan hangar dan biodiesel
plant yang ada sudah tidak menyisakan ruang atau lahan kosong. Mengingat masalah
keterbatasan lahan tersebut maka diperlukan usaha untuk memperluas lahan dengan
cara reklamasi pantai. Reklamasi pantai dilakukan dengan cara menguruk area
perairan pantaiseluas ± 24 hektar.Tanah dasar di daerah perairan pantai
tersebut berjenistanah lempung lunak yang memiliki sifat kompressibel tinggi,
permeabilitas yang rendah, dan
mempunyai daya dukung yang rendah. Mengetahui sifat-sifat tersebut, tanah lunak
cenderung memiliki potensi pemampatan konsolidasi yang besar. Untuk
menghilangkan pemampatan
konsolidasi yang terjadi dapatdigunakan metode preloading.
Permasalahan
lain yang ditemui pada reklamasi pantai adalah lokasi reklamasi yang
berhubungan langsung dengan lautsehingga diperlukan suatu struktur pelindung
berupa tanggul(shore protection) yang berfungsi untuk melindungi tanah timbunan
dari terjangan arus dan gelombang air laut. Tanggultersebut dibangun di
sepanjang kawasan reklamasi dan merupakan tahap awal pekerjaan reklamasi. Guna
lebih memperkuat struktur tanggul dibutuhkan adanya perkuatan tanah di bawah
tanggul menggunakan micropile. Penggunaan micropilebertujuan untuk meningkatkan
tegangan geser tanah agar daya
dukung
tanah meningkat. Oleh karena itu studi ini penting dilakukan agar dapat
merencanakan metode preloading untuk menghilangkanpemampatan dan perkuatan
tanah di bawah tanggul menggunakan micropile.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1
Simpulan
Dengan
adanya program CSR, PT Wilmar Nabati Indonesia dapat
menimbulkan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
4.2
Saran
Tanggung jawab sosial PT Wilmar ini akan suskses bila ada kerjasama
diantara perusahaan dengan masyarakat. Untuk mencapai dunia yang lebih setara,
berkelanjutan tanpa kemiskinan dan kerusakan lingkungan. Dibutuhkan pergeseran
paradigma, dari pemenuhan kepentingan individu menjadi kepentingan bersama,
yaitu perubahan dari pengelolaan corporate usual responsibility
menjadi corporate social responsibility, yang berarti berubahnya orientasi
dari gaya hidup Saya menjadi Kita. Seluruh anggota masyarakat harus bekerja
bersama sebagai team untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk
kita semua. Selain itu PT. Wilmar juga harus memperhatikan perusahaan –
perusahaan pemasok bahan baku dan perusahaan rekanan lainnya. apakah sejalan
dengan perwujudan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / CSR yang di tetapkan oleh
PT. Wilmar.
DAFTAR PUSTAKA